Kita tentu sudah tidak asing dengan istilah
domain. Domain adalah nama alamat dari sebuah website. Sebuah website dapat
dijangkau oleh banyak orang di luar sana apabila diketahui alamat dari lokasi
server dimana website tersebut disimpan (dihosting).
Alamat server yang dimaksudkan adalah IP
address atau Internet Protocol address, yakni urutan angka unik sebagai
identitas sebuah computer atau server yang ada di dalam sebuah jaringan,
contohnya seperti 123.456.789.123.
Akan tetapi akan cukup sulit untuk mengingat
susunan angka seperti ini bila kita ingin mengunjungi sebuah website. Di
sinilah domain akan memainkan perannya, yakni untuk mewakili alamat IP yang
sedemikian panjangnya tadi dengan nama yang lebih mudah dibaca, dilafalkan, dan
diingat.
Seperti halnya tujuan utama sebuah domain,
yakni memudahkan orang untuk mudah mengakses dan mudah mengingat namanya, maka yang
sebaiknya dijadikan patokan saat kita hendak membuat website dan memilih nama domain gratis.
1.
Pastikan
domain kitapendek dan sederhana
Jika ditanya idealnya sebuah domain harus sependek apa, maka
jawabannya adalah sependek yang anda bisa dapatkan. Ini yang harus diutamakan ketika
pertama kali memilih nama domain. Semakin pendek, orang akan semakin mudah
mengingat domain murag gratis anda dan semakin kecil kemungkinan mereka salah mengingat
alamat website anda.
Tentu saja anda juga harus memperhatikan keterbacaan dari
nama domain
gratisitu. Pendek tapi kalau hanya berisi huruf acak tanpa makna kan
percuma saja, itulah mengapa yang terpenting adalah pendek dan sederhana.
2.
Usahakan
domain yang unik
Ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang menunggu
pengunjung yang salah dalam mengetik alamat suatu website ketika hendak masuk
ke situs tertentu. Upayakan tidak memilih nama domain yang mirip dengan domain milik
orang lain. Ini akan berpengaruh dengan penampilan anda di search engine dan
juga terkadang menimbulkan masalah yang berkaitan dengan hak cipta.
Untuk menghindari hal tersebut, kita dapat mencoba
mengunjungi domenesia.com sebagai pilihan tepat membeli domain.
- Perlu menggunakan keyword dari
niche yang sudah diincar
Hal ini termasuk dalam kriteria yang penting untuk diingat karena
akan berpengaruh besar pada kemudahan blog kita itu untuk menjadi urutan pertama
di Google. Usahakan untuk mengambil domain gratisyang sesuai dengan niche.
Rumusnya tentu semakin dekat maka akan semakin baik. Karena
semakin sempit nichenya, akan semakin kecil juga domain itu belum dibeli orang
lain. Dan yang tak kalah penting untuk diingat adalah, jangan gunakan nama kita
sendiri sebagai domain.
4.
Pastikan
untuk memilih ekstensi yang sesuai dengan isi blog
Ada banyak sekali pilihan ekstensi top level domain seperti
contohnya .com, .net, .org, .biz, .edu, .mobi, dll. Jika pertanyaannya adalah,
apa pertimbangan yang digunakan untuk memilih ekstensi tersebut? Maka
jawabannya tentu tergantung pada sasaran pengunjung yang seperti apa yang kita
incar.
- Jangan sampai menggunakan
karakter khusus
Jika ternyata nama domain gratisyang kita inginkan sudah digunakan
orang lain, kita bisa memilih jalan pintas, misalnya dengan menggunakan
karakter khusus. Yang paling umum adalah karakter “-“. Namun sebenarnya ini
tidak bagus.
Jadi, pastikan penggunaan karakter khusus hanya jika kita
tak memiliki pilihan lainnya lagi dan terpaksa menggunakan karakter tersebut
untuk membedakan dengan domain yang telah ada lebih dulu.
Hal ini juga berlaku pada
penggunaan angka. Sebaiknya sangat dihindari, apalagi terkadang deret angka
yang terlalu banyak di sebuah domain akan sulit untuk diingat.
Jika anda merupakan orang yang
masih sangat baru dalam dunia domain dan sedang mencari domain yang cocok
dengan anda, ada baiknya anda mengunjungi domeinesia.com untuk dapat mengetahui
lebih lanjut berbagai hal mengenai domain. Dan bisa jadi domenesia.com bisa
memberikan solusi mengenai permasalah domain dan hosting anda.
cara membuat website
cara membuat website
